Fotografer amatir, Denise Ginley, mengambil gambar bangkai menjijikkan
berwarna merah muda ini. Ia menemukannya secara tak sengaja saat
berjalan di sepanjang East River pada hari Minggu. Gambar mengerikan
ini pertama kali diterbitkan oleh The Gothamist pada hari Senin, dan
seketika memicu berbagai teori konspirasi mengenai apakah itu adalah
tikus air raksasa, babi, anjing liar, dan bahkan atau beberapa
lainnya, menyebut hewan jadi-jadian.
Departemen Pertamanan New York berkukuh binatang ini babi. "Itu adalah
babi yang tersisa dari sebuah pesta kambing guling," kata juru bicara
departemen itu.
Namun Ginley menyayangkan kesimpulan cepat yang dianggapnya terlalu
sembrono itu. "Itu jelas bukan babi," katanya kepada New York Daily
News.
Pemeriksaan lebih dekat media ini menunjukkan bangkai binatang ini
memang terlihat menyeramkan, dengan tangan dan kaki mirip manusia
hampir mirip manusia tangan dan kaki, jauh dari kaki seekor babi.
Menurutnya, kalaupun itu hewan, lebih mirip tikus atau rakun, tapi
ukuran tubuhnya sebesar anjing atau babi. "Rahang atas yang hilang
membuatnya sangat sulit untuk mengidentifikasi dan gigi taring yang
berbeda dari rahang bawah cukup membingungkan," ujar dia.
Dr. Paul Curtis, profesor di Cornell University dan spesialis satwa
liar, menganggap itu bisa jadi anjing kecil yang membengkak karena
membusuk di sungai. "Semua bulunya telah terkelupas dari bangkai,"
katanya kepada The Gothamist, menjelaskan kulit mengkilap makhluk
mengerikan itu.
Temuan ini mengingatkan pada hewan misterius sejenis yang dijuluki
warga sebagai monster Montauk. Bangkai binatang itu sempat membuat
bingung warga New York ketika terdampar di pantai Ditch pada Juli 2008.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar